Perbedaan Cara Berpikir Sejarah dengan Ilmu Pengetahuan Alam

Perbedaan Cara Berpikir Sejarah dengan Ilmu Pengetahuan Alam

Perbedaan Cara Berpikir Sejarah dengan Ilmu Pengetahuan Alam - Sejarah memiliki caranya tersendiri di dalam memahami suatu permasalahan yang membedakan dirinya dengan ilmu alam. Di bawah ini akan dijelaskan secara singkat tentang perbedaan cara berpikir sejarah dengan ilmu pengetahuan alam.

Cara berpikir sejarah dapat dipahami terlebih dahulu dari identitasnya. Sejarah acap kali dikategorikan sebagai ilmu-ilmu manusia atau yang biasa juga dikenal dengan istilah human studies, yang di dalam perkembangannya kemudian dipecah ke dalam rumpun ilmu-ilmu sosial (social science) dan ilmu kemanusiaan (humanities). 

Orang-orang sering kali membedakan antara ilmu-ilmu manusia dengan ilmu alam. Di satu pihak, ilmu-ilmu alam (termasuk ilmu-ilmu sosial tertentu; misal sosiologi atau antropologi) bertujuan menemukan hukum-hukum umum, atau bersifat nomotetis. Sedangkan sejarah berusaha untuk menuliskan hal-hal yang khas atau bersifat idiografis atau ilmu yang menuliskan pikiran pelaku.

Perlu diketahui bahwa ilmu-ilmu alam, perihal hukum-hukumnya berlaku secara tetap, tidak memandang orang, waktu, tempat dan suasana. Jikalau dalam hukum alam bahwa benda yang dipanaskan akan memuai, maka semua benda akan memuai tanpa peduli apapun keadaannya, begitu pula dengan hukum gravitasi maupun ilmu matematika. Sedangkan di dalam ilmu sosial termasuk sejarah, ilmu hanyalah berbicara sampai tingkat kemungkinan yang berarti tidak dapat dipastikan. Semisal mengenai konsep revolusi atau pun evolusi, maka yang dimaksud bisa jadi dengan Revolusi Nasional Cina, Revolusi Russia, Revolusi Indonesia, atau pun Evolusi Pangan.

Di dalam ilmu-ilmu alam segala hal yang berkaitan dengan hukum berlaku secara mutlak dan tidak akan berubah termasuk oleh waktu dan tempat. Sedangkan di dalam ilmu sejarah suatu fenomena dapat dijelaskan tergantung pada waktu dan tempat serta manusia sebagai subyek utama dalam ilmu sejarah itu sendiri. Sehingga dapatlah dikatakan bahwa perbedaan cara berpikir sejarah dengan ilmu pengetahuan alam adalah;

Ilmu pengetahuan alam akan tergantung pada hukum-hukum yang berlaku dan bersifat statis. Sedangkan sejarah tidak tergantung pada suatu teori maupun hukum sehingga bersifat dinamis (berubah-ubah). Itulah penjelasan singkat terhadap perbedaan cara berpikir sejarah dengan ilmu pengetahuan alam.

Lebih baru Lebih lama