Latar Belakang Kedatangan Bangsa Eropa ke Dunia Timur

Latar Belakang Kedatangan Bangsa Eropa ke Dunia Timur


Kedatangan bangsa Eropa ke Dunia Timur - Berakhirnya masa kegelapan (dark age) di Eropa dengan munculnya era Renaisance ternyata membawa perubahan besar bagi kehidupan bangsa Eropa. Hal ini dikarenakan kemajuan yang dicapai oleh orang-orang eropa dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Tidak hanya itu, Renaissance juga berdampak pada berkembangnya paham kolonialisme dan imperialisme. Di bawah ini akan dijelaskan tentang latar belakang kedatangan bangsa Eropa ke Dunia Timur


Penemuan-Penemuan Baru Pada Masa Renaissance


Memasuki awal abad ke-15 bangsa Eropa memasuki sebuah fase baru yang mampu menggantikan dominasi gereja dalam segala aspek kehidupan. Fase baru itu dikenal sebagai Renaissance (kelahiran kembali). Tak pelak lagi bahwa Renaissance ditandai dengan munculnya ilmuan dan filsuf sebagai berikut:

1. Johan Guttenberg, penemu mesin cetak

2. Nicholaus Coppernicus, mengungkapkan bahwa bumi ini berputar pada asnya, bulan mengelilingi matahari dan bumi, serta planet-planet lainnya semua mengelilingi matahari;

3. Galileo galilei, pada 1609 galileo menyatakan dukungannya terhadap kopernicus, setelah berhasil membuat sendiri teleskop;

4. Martin luther, pencetus Kristen protestan yaitu penentang terhadap indulgensia. Menurutnya penyelamatan hanya dating lewat kepercayaan dan dengan berkat tuhan bukan melalui perantaraan gereja, gerakan lain yang dilakukan luther adalah menterjemahkan bibble kedalam bahasa jerman.
 

Jatuhnya Konstantinopel ke Tangan Kekaisaran Turki Utsmani

Pada tahun 1453 Sultan Muhammad Al-Fatih menyerang Konstantinopel dan berhasil merebutnya dari Kekaisaran Bizantium. Dengan dikuasainya konstantinopel maka bangsa Eropa mulai mengalami kesulitan untuk mendapatkan rempah-rempah sebagai kebutuhan utama. Meskipun dapat memperolehnya, tentu dengan harga yang sangat mahal.
 

Semangat 3G (Gold, Glory, Gospel)

Latar belakang kedatangan orang-orang eropa kedunia timur juga didasari oleh semangat 3G, yakni semangat mencari kekayaan, ekonomi, kejayaan politik,dan menyebarkan agama Kristen. Reconguesta adalah semangat penakhluk terhadap orang-orang yang beda keyakinan.melalui reconguasta, semangat gospel semakin kuat, sehingga semangat penakhlukan terhadap orang-orang atau bangsa yang menghalangi tujuan mereka.

 

Penjelajahan Samudra

Adanya teori bahwa bumi ini bulat telah mendorong  para pelaut dan para pedagang untuk lebih berani menjelajah ketempat yang asing di seberang lautan. Berikut ini adalah para penjelajah yang berhasil menjelajah mencapai ke Dunia Timur:

1. Bartholomeus Diaz, Bartholomeus Diaz dalah seorang penjelajah berkebangsaan portugis, yang melakukan pelayaran pertama kali dengan menyusuri pantai barat Afrika dan melanjutkan perjalanannya hingga sampai di Tanjung Harapan/Tanjung Pengharapan Yang Baik (Cape of a Good Hope) yang terletak diujung selatan benua Afrika pada tahun 1486.

2. Christopher Colombus, adalah pelaut kebangsaan Italia yang bekerja untuk Kerajaan Spanyol. Dengan ketiga kapalnya; Pinta, Mina dan Maria pada tahun 1492 Christopher Colombus berlayar melintasi Samudra Atlantik ke arah barat dan mendarat di sebuah pulau yang kini dikenal dengan Bahama. Colombus menganggap penduduk asli benua itu sebagai bangsa India, padahal Colombus tidak mendarat di India. Akan tetapi, akibat dari hal inilah penduduk asli di benua Amerika disebut dengan orang Indian.


3. Vasco da Gama, adalah pelaut berkebangsaan Portugis yang berhasil pertama kali mencapai Calicut, Goa di India pada tahun 1498. Vasco da Gama menggunakan jalur yang telah dilalui oleh pendahulunya Bartholomeus Diaz. Di Goa, Portugis berhasil mendirikan kantor dagang pertamanya.


4. Ferdinand de Magelhaens, adalah pelaut berkebangsaan portugis tetapi bekerja untuk Kerajaan Spanyol. Di dalam pelayaran yang dimulainya tanggal 10 Agustus 1519 dengan dibantu oleh Juan Sebastian del Cano. Magelhaens berhasil mencapai Kepulauan Filipina, tetapi Magelhaens terbunuh oleh penduduk asli Filifina sekitar tahun 1521. Pelayarannya kemudian dilanjutkan oleh Sebastian del Cano ke Maluku yang diteruskan kembali ke Spanyol. Perlu diketahui pelayaran inilah yang pertama kalinya berhasil mengelilingi dunia.
 

Lebih baru Lebih lama